Geofisika merupakan bagian dari ilmu geosain. Geosain menurut Bath terbagi atas empat bagian: geodesi, geografi, geologi, dan geofisika. Banyak metoda geofisika seringkali digunakan untuk eksplorasi bahan-bahan tambang yang beasosiasi dengan batuan beku, metamorf, ataupun sediment, di antaranya adalah metoda geolistrik beserta variasinya, elektromagnetik dengan berbagai metode, dan magnetik.
Pada umumnya, hasil survey metoda geofisika mampu memberikan informasi yang berupa posisi (x,y,z), dimensi, dan sifat fisis dari medium target yang menjadi sasaran penelitian, khususnya daerah anomali yang berbeda karakteristik fisisnya dari lingkungannya. Metoda geofisika mampu bekerja dengan baik apabila di daerah penelitian terdapat kontras besaran fisis yang cukup signifikan antara medium target terhadap medium lingkungannya. Dari informasi geologis dapat diperkirakan adanya kontras besaran fisis yang kemudian dapat ditentukan metoda geofisika yang tepat untuk mengkaji lebih jauh posisi, dimensi dan sifat fisis sumber anomalinya. Sebagai contoh metoda geolistrik dan elektromagnetik VLF akan tepat digunakan pada daerah penelitian dengan target yang mempunyai kontras resistivitas/ konduktivitas cukup kuat terhadap medium lingkungannya. Metoda magnetik pada daerah yang memiliki kontras suseptibilitas dan seterusnya.
Dalam tulisan ini, akan disampaikan pokok-pokok kerja dan filosofi metode geofisika yang kerap digunakan sebagai alat bantu eksplorasi bahan-bahan tambang sulfida logam.
Geofisika merupakan bagian dari ilmu geosain. Geosain menurut Bath terbagi atas empat bagian: geodesi, geografi, geologi, dan geofisika. Banyak metoda geofisika seringkali digunakan untuk eksplorasi bahan-bahan tambang yang beasosiasi dengan batuan beku, metamorf, ataupun sediment, di antaranya adalah metoda geolistrik beserta variasinya, elektromagnetik dengan berbagai metode, dan magnetik.
Pada umumnya, hasil survey metoda geofisika mampu memberikan informasi yang berupa posisi (x,y,z), dimensi, dan sifat fisis dari medium target yang menjadi sasaran penelitian, khususnya daerah anomali yang berbeda karakteristik fisisnya dari lingkungannya. Metoda geofisika mampu bekerja dengan baik apabila di daerah penelitian terdapat kontras besaran fisis yang cukup signifikan antara medium target terhadap medium lingkungannya. Dari informasi geologis dapat diperkirakan adanya kontras besaran fisis yang kemudian dapat ditentukan metoda geofisika yang tepat untuk mengkaji lebih jauh posisi, dimensi dan sifat fisis sumber anomalinya. Sebagai contoh metoda geolistrik dan elektromagnetik VLF akan tepat digunakan pada daerah penelitian dengan target yang mempunyai kontras resistivitas/ konduktivitas cukup kuat terhadap medium lingkungannya. Metoda magnetik pada daerah yang memiliki kontras suseptibilitas dan seterusnya.
Dalam tulisan ini, akan disampaikan pokok-pokok kerja dan filosofi metode geofisika yang kerap digunakan sebagai alat bantu eksplorasi bahan-bahan tambang sulfida logam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar