Selasa, 09 Desember 2014

Batu Bara



Pembahasan kali ini, saya akan mengupas tentang batu bara, mulai dari pengertian sampai dengan bagaimana proses terjadinya batu bara.

Pengertian Batu Bara

Batu bara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, seperti  sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga sebagai batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat  ditemui dalam berbagai bentuk. Analisis unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.

Pembentukan Batu Bara

Pembentukan batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa pembentukan batu bara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batu bara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.
Pada Zaman Permian, kira-kira 270 jtl, juga terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di berbagai belahan bumi lain.

Materi Pembentuk Batu bara :

Menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut :

  •  Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batu bara dari perioda ini.
  • Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga.    Sedikit endapan batu bara dari perioda ini.
  • Pteridofita, umur Devon Atas hgg Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu                 bara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa    bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.
  • Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu bara          Permian seperti di Australia, India dan Afrika.
  • Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern,       buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang     bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang                 dapat terawetkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar